Home

Data Recovery Harddisk NAS Server RAID,

storage-servers

Sejak tahun 2000 SinergiCom Expert dalam jasa data recovery harddisk dan jasa data recovery storage lainnya, Expert untuk problem RAID Server NAS, Baik jasa data recovery untuk problem pada harddisk PC Notebook Harddisk External Drive maupun jasa data recovery pada harddisk Server RAID System NAS SAN Storage Server termasuk untuk Recover Data Virtual Server. SinergiCOM Expert untuk layanan jasa data recovery terbaik dalam RAID Server Storage Data Recovery. Pengalaman dalam bidang jasa Recovery Data Server RAID System serta didukung kelengkapan Tools Peralatan terbaik, SinergiCom Expert untuk melakukan backup data recovery harddisk service pada semua jenis Harddisk (Harddisk PC, Notebook, External, Server, NAS) dari semua Operating System Computer dan Brand Type Model Harddisk dan data recovery Server baik Real Server maupun Virtual Server, Untuk semua config RAID 0, RAID 1, RAID 5, RAID 6, RAID 10, dan semua custom RAID Level.
SinergiCom memberikan biaya jasa data recovery dengan standar biaya ringan untuk para client. SinergiCom dapat menangani jasa backup data recovery dari semua computer digital storage HDD Harddisk, SSD, FD Flashdisk, MMC Memoy Card, Baik untuk kerusakan fisik hardware harddisk maupun kerusakan logical harddisk atau Virus Attack atau kerusakan data yang disebabkan oleh kesalahan user maupun kerusakan data yang disebabkan sabotase dari pihak internal atau pihak tertentu atau recovery data akibat kerusakan oleh faktor-faktor lainnya. 

Data Recovery service harddisk SinergiCom terbaik di Jakarta Indonesia, No Data No Charges Dimana jika ternyata Harddisk target sudah unrecoverable atau harddisk sudah mengalami kerusakan permanen pada platter harddisk, Maka sama sekali tidak ada biaya jasa data recovery yang harus dikeluarkan oleh client. SinergiCom hanya mengenakan biaya jasa pemulihan data recovery harddisk setelah client mendapatkan hasil datanya kembali, Dimana setelah data recovery sukses dilakukan SinergiCom selalu menjamin dan sangat menjaga penuh kerahasiaan data-data milik para client. SinergiCom menjamin tidak akan ada data-data milik client yang diperlihatkan atau dicopy ke pihak lain selain ke harddisk backup milik client.
Untuk memudahkan para client yang sibuk, SinergiCom menyediakan layanan pickup antar jemput harddisk, Dimana kurir SinergiCom yang akan mengambil harddisk target yang problem tersebut dan nanti mengantarkannya kembali hasil data recovery ke tempat client (Dikenakan Biaya Untuk Layanan Kurir Pickup Harddisk).

.

Data Recovery Jakarta, Data Recovery Indonesia,

Jasa Data Recovery hardisk oleh SinergiCom Didukung oleh Tenaga yang ahli Profesional berpengalaman dan Peralatan Tools Data Recovery yang lengkap, SinergiCom dapat melakukan Data Recovery untuk semua problem masalah Harddisk atau media penyimpanan digital dan untuk semua Operating System Computer, Khususnya untuk Server NAS data recovery harddisk RAID baik Real Server maupun Virtual Server.
SinergiCom ahli dan pengalaman untuk jasa data recovery harddisk dari semua brand type model harddisk semua brand type model Server / Storage / NAS, DELL, IBM, HP, Lenovo, Fujitsu, Seagate, WD, Samsung, Lacie, Buffalo, QNAP,

Pengerjaan Jasa Data Recovery umumnya dapat SinergiCom selesaikan dalam waktu satu hari sampai dua hari, Namun untuk kasus pada harddisk yang mengalami bad sector menyebar atau menyeluruh, Data recovery harddisk biasanya bisa membutuhkan tambahan waktu tergantung dari banyaknya track harddisk yang mengalami bad sector dan tingkat kerusakan serta penyebaran bad sector pada harddisk tersebut.
Sedang data recovery untuk problem harddisk rusak fisik dimana harddisk rusak fisik tersebut memerlukan harddisk replace pengganti / harddisk untuk donor pengganti, Data Recovery pada harddisk rusak tersebut baru akan dapat dilakukan setelah adanya harddisk replace pengganti / harddisk donor pengganti yang identik.
Untuk pengerjaan Data Recovery Harddisk urgent yang harus dilakukan dengan segera saat itu juga harus secepatnya atau untuk pengerjaan Data Recovery Harddisk onsite di kantor atau di tempat client yang harus ditunggu oleh client karena data-datanya sangat sensitif rahasia, SinergiCom akan memastikan kondisi fisik harddisk terlebih dahulu setelah SinergiCom melakukan identifikasi check atas kondisi fisik kerusakan pada harddisk dan perangkat computer tersebut. 

Disaat pertama kali harddisk computer atau harddisk server mengalami gangguan problem kegagalan dalam fungsinya, Dimana Operating System tidak bisa loading atau pada kasus problem harddisk external atau Server RAID System Partition data-data tidak bisa diakses sebagaimana seharusnya. Ketika disaat pertama kalinya harddisk atau Server mengalami crash atau bermasalah biasanya atau pada umumnya harddisk atau Server RAID System belum mengalami problem atau kerusakan yang berarti. Pada kondisi tersebut biasanya harddisk belum sampai mengalami kerusakan serius, Peluang untuk sukses pemulihan data recovery pada harddisk atau Server RAID System yang bermasalah tersebut masih cukup sangat tinggi.
Namun kesalahan-kesalahan yang umumnya dilakukan oleh user disaat computer atau harddisk mengalami crash pertama kali adalah oleh user harddisk atau Server RAID System terus dipaksa berulang-ulang untuk melakukan hard shutdown hard restart, booting, Atau dimana pada kasus problem pada harddisk external atau Server RAID System biasanya user terus menerus mencoba untuk melakukan pasang dan cabut harddisk external tersebut. Sehingga akibat seringkali dilakukan restart booting atau cabut pasang pada harddisk tersebut maka kondisi kerusakan pada harddisk atau Server RAID System tersebut malah semakin rusak parah.

Pada data recovery harddisk Server Storage NAS config RAID banyak kasus terjadi user melakukan kesalahan fatal dimana user secara sengaja melakukan rebuild configuration RAID System terhadap Server atau Storage NAS, Atau user mencabut satu atau beberapa harddisk dari console Server Storage atau NAS sehingga Harddisk RAID Management secara atomatis melakukan auto rebuild config RAID dimana config RAID berubah dari susunan config RAID semula sehingga RAID semula broken atau tertimpa config RAID baru. Pada RAID System untuk mempercepat proses writing read pada harddisk RAID setiap input data yang masuk maka data-data dipecah striping ke masing-masing harddisk dalam sebuah config RAID, Sehingga apabila config RAID broken susunan algoritma RAID menjadi tidak sinkron seperti seharusnya sehingga data-data akan menjadi corrupt.

Kesalahan-kesalahan user tersebut umumnya malah menyebabkan kerusakan tambahan pada harddisk yang problem tersebut, Dimana akibat harddisk dipaksakan untuk hard shutdown restart booting atau running atau cabut pasang, malah menyebabkan kerusakan pada fisik bagian harddisk tersebut semakin berat terutama pada bagian mekanis head harddisk tersebut menjadi rusak, Dimana nantinya malah bisa mengakibatkan kerusakan permanen pada bidang platter harddisk sehingga data recovery pada harddisk tersebut akan semakin sulit.
Walau pada setiap harddidk untuk mengantisipasi gejala-gejala kerusakan pada harddisk sudah ditanamkan teknologi monitoring harddisk yang dikenal dengan SMART (Self Monitoring, Analysis and Reporting Technology), Namun user kadang mengabaikan warning atau peringatan dini yang diberikan oleh harddisk tersebut disaat harddisk sudah mendeteksi error atau terjadi gejala ketidaknormalan pada harddisk tersebut. Teknologi SMART diterapkan untuk membantu user apabila pada harddisk tersebut terjadi error yang berpotensi terjadi kegagalan fungsi kerja harddisk, Sehingga user dapat segera melakukan backup atas data-data penting yang tersimpan pada harddisk tersebut. Pada System Operating Windows sudah dilengkapi secara lengkap fitur-fitur deteksi gejala kerusakan harddisk dan maintenance perawatan self auto repair bad sector pada harddisk.
Pada kasus penanganan data recovery umumnya pada harddisk yang bermasalah, Terdapat gejala atau indikasi kerusakan seperti berikut :
· Proses read write pada harddisk prosesnya lambat, proses baca tulis pada harddisk prosesnya lambat tidak secepat harddisk dalam keadaan normal,
· Proses booting atau shut down lambat,
· Drive atau Partisi tampil lama saat booting ataupun saat harddisk external dipasang,
· Ada beberapa file atau folder pada harddisk yang tidak bisa dibuka atau di copy,
· Terdengar bunyi klik klik pada harddisk,
· Terdengar bunyi dengung (noise) pada harddisk,
· Panas yang berlebih pada harddisk,
· Harddisk sering mengalami restart sendiri,
· Harddisk sering mengalami hang,
· Harddisk minta format,
· Harddisk tiba-tiba mati,
· Pada harddisk dengan config RAID, Tiba-tiba harddisk mengalami RAID broken,

Untuk dapat melakukan backup datarecovery service harddisk, Baik pada harddisk yang mengalami Problem Logical maupun pada harddisk yang mengalami Problem Fisik perlu didukung Tools recovery data yang lengkap, Serta diperlukan pengalaman pengetahuan yang mendalam mengenai fungsi-fungsi dan cara kerja komponen bagian part harddisk.
Mencoba untuk melakukan backup recovery data harddisk terutama pada Harddisk NAS SAN Storage Server RAID oleh bukan seorang teknisi datarecovery yang berpengalaman, Malah akan mengakibatkan data-data penting pada harddisk tersebut akan rusak atau corrupt permanen dan bisa mengakibatkan kerusakan fisik permanen pada harddisk yang bermasalah tersebut, Dimana apabila terjadi kerusakan permanen pada bagian platter harddisk maka upaya data recovery selanjutnya akan berakibat gagal total.

Data Recovery Harddisk
Teamwork SinergiCOM telah berpengalaman dalam data recovery back up data ribuan kasus data recovery harddisk dengan berbagai masalah kerusakan data harddisk dan kerusakan data Server atau NAS, Didukung Peralatan dan Tools terkini yang handal sehingga dapat memberikan solusi atas masalah back up data recovery harddisk dan data recovery Server NAS client secara tepat.
SinergiCom dapat menangani backup data recovery dari semua media digital penyimpanan harddisk dan semua format harddisk dari semua Operating System (Windows, Mac, Linux, VMware Vmdk) baik untuk Real Server maupun Virtual Server.
SinergiCom selalu siap menangani data recovery back up data-data penting harddisk client, Dimana dalam waktu segera client bisa mendapatkan kepastian dari hasil progress backup data recovery pada harddisk problem tersebut.

Secara general problem kerusakan pada harddisk terdiri dari dua kategori :

Problem Logical Harddisk,
Data Recovery Harddisk pada problem logical harddisk belum mengalami problem kerusakan pada fisik harddisk. Problem Logical termasuk diantaranya data terhapus, terformat, terserang virus, lost partition, kerusakan firmware pada harddisk tersebut atau akibat kesalahan yang dilakukan oleh user seperti :
· Virus attack, Serangan Virus
· Harddisk reinstall, Harddisk Terinstall Ulang,
· Harddisk reformat, Harddisk Terformat,
· Harddisk failure, Harddisk Gagal Fungsi,
· Harddisk hang, Harddisk Tidak Respon,
· Harddisk terdetect, tapi kapasitas size 0,
· Harddisk terdetect, partisi terdetect, tapi lost file / folder, Folder Atau File Tidak Tampil,
· Harddisk terdetect, tapi , minta format,
· Delete file folder, Folder Terhapus,
· Delete partition, Partisi Terhapus,
· File folder corrupt, Folder Rusak,
· File folder tidak bisa dibuka atau di copy,
· Lost partition, Partisi Hilang,
· Bad sector, Sektor Trck Harddisk Rusak,
· I/O Error, Input/Output Harddisk Rusak,
· Problem firmware,
· Broken RAID, Kerusakan RIAD,
· Rebuild RAID, RAID Terkonfigurasi Ulang,
· Replace unit harddisk RAID, Penambahan Harddisk Pada RAID,
· Atau kasus-kasus rebuilt RAID lainnya pada multy harddisk Server Storage NAS SAN,

Pada banyak kasus data recovery seringkali terjadi kerusakan fisik pada harddisk awalnya adalah berupa kerusakan Logical Harddisk, Namun karena user terus menerus untuk mencoba restart booting pada computer / notebook / server atau cabut pasang pada harddisk external, Maka malah kemudian menyebabkan kerusakan pada fisik harddisk yang problem tersebut.
Pada problem harrdisk Logical recovery data dapat sukses dilakukan selama data-data yang tersimpan pada harddisk tersebut belum overwrite atau data-data yang tersimpan pada harddisk tersebut belum ditimpa oleh input data-data baru.
Untuk hasil recovery data pada kasus harddisk yang sudah overwrite atau data telah diisi data baru seperti install ulang atau input data baru, recovery data bisa dilakukan namun hasil recovery data tidak akan bisa sempurna 100%.
Semisal pada kasus data recovery harddisk ukuran 1TB, Pada harddisk tersebut telah diisikan data-data full sebesar 1TB, Kemudian user menghapus lalu input data baru sebesar 300GB, Maka data yang bisa dipulihkan atau diselamatkan sekitar maximal 700GB, Data sebesar 300GB akan rusak corrupt karena telah ditimpa atau overwrite input data terakhir.

Problem Fisik Harddisk,
Data Recovery Harddisk pada problem fisik harddisk adalah dimana terdapat kerusakan fisik atau harddisk mengalami kegagalan pada fungsi-fungsi mekanis pada harddisk seperti head atau motor platter disk atau PCB, Seperti akibat Harddisk External / Laptop terjatuh yang mengakibatkan kerusakan pada harddisk didalamnya, Harddisk External / Laptop terkena guncangan keras, Harddisk External / Laptop tersiram air, Listrik mati secara tiba-tiba, Akibat tegangan listrik melonjak drastis, Short Electric pada PCB, Bad Sector, atau sebab-sebab lainnya yang menyebabkan harddisk mengalami kegagalan pada fisik atau fungsi mekanis.
Pada kasus kerusakan harddisk secara fisik seperti ini untuk melakukan recovery data, Maka pada bagian-bagian mekanis harddisk yang mengalami rusak harus direcondition terlebih dahulu sampai harddisk dapat detect pada computer.
Problem kerusakan Fisik harddisk umumnya :
· 1 tau 2 harddisk mati pada kasus harddisk Server Storage NAS config RAID,
· PCB Harddisk short electric / konslet,
· Harddisk no detect,  Harddisk Tidak Bisa Dikenali Di BIOS atau Windows
· Harddisk bunyi knocking,
· Harddisk bunyi desing,
· Harddisk bunyi  head cetak cetok,
· Harddisk detect tapi kapoasitas size 0,
· Harddisk detect tapi I/O Error,
· Harddisk detect tapi motor tidak spin Berputar,
· Harddisk detect di BIOS, tapi no detect di Windows,
· Harddisk detect tapi beberapa saat lalu harddisk mati,
· Harddisk detect tapi terus menerus restart,
· Harddisk spin berputar tapi no detect,
· Harddisk Hang Tidak Respon

Kerusakan fisik yang terjadi pada kasus data recovery HDD harddisk biasanya dan umumnya disebabkan masalah berikut :

Panas Berlebih,
Masalah problem overheating pada harddisk sering terjadi disebabkan suhu terlalu tinggi didalam laptop atau didalam CPU atau didalam Server atau dalam casing harddisk external, Sehingga suhu panas tersebut perlahan-lahan akan merambat kepada harddisk. Akibat harddisk bekerja pada suhu tinggi maka perlahan komponen harddisk akan mengalami kerusakan permanen. Suhu yang terlalu tinggi bisa disebabkan karena motor harddisk sudah aus dan fan sirkulasi udara lemah, ataupun lubang ventilasi pada CPU atau harddisk external tersumbat debu atau tersumbat kotoran lain. Untuk dapat berkerja dengan baik harddisk memerlukan suhu ruang udara yang dingin Maximal 40 oC. Terlebih pada Harddisk Exterla ukuran 2,5ich Casing tertutup rapat sehingga tidak ada sirkulasi udara sama sekali.

Arus Listrik,
Power supply short, Listrik yang tiba-tiba mati atau lonjakan arus listrik atau listrik sering byar pet mati nyala, Seringkali menjadi penyebab harddisk secara mendadak tiba-tiba mati, Listrik yang tiba-tiba mati tersebut mengakibatkan gangguan pada fungsi head harddisk disaat harddisk membaca atau disaat menulis data, Sehingga harddisk dapat mengalami failure atau bad sector pada platter piringan media penyimpanan data. Listrik yang tiba-tiba mati saat harddisk sedang membaca atau menulis data diatas platter harddisk seringkali mengakibatkan kerusakan fatal pada harddisk dimana pada banyak kasus dapat mengakibatkan harddisk menjadi mati total. Untuk dapat berkerja dengan baik harddisk memerlukan pasokan listrik yang konstan dan stabil.

Virus Attack,
Viirus Attack memang tidak menyerang atau mengakibatkan kerusakan fisik pada harddisk secara langsung, Namun virus attack seringkali menyebabkan file folder corrupt atau harddisk sering restart berulang-ulang, Virus Attack juga akan menyebabkan kerja computer atau harddisk menjadi berat karena resource processor memory dipergunakan oleh Virus, Sehingga akibat kerja harddisk menjadi berat akan timbul bad sector pada platter piringan media penyimpanan data. Akibat harddisk seringkali restart berulang-ulang atau timbul bad sector seringkali banyak kasus harddisk perlahan menjadi rusak.

Guncangan Extrim,
Seringkali harddisk mengalami kerusakan akibat guncangan atau terbentur keras disaat harddisk external atau Laptop dibawa saat dalam kondisi mati. Seringkali juga terjadi kerusakan dimana harddisk dalam keadaan hidup running terguncang atau terjatuh akibat CPU atau Notebook atau harddisk external tersenggol oleh user. Pada harddisk sedang membaca atau menulis data diatas platter harddisk lalu tersenggol atau terjatuh seringkali mengakibatkan kerusakan fatal pada harddisk dimana pada banyak kasus dapat mengakibatkan harddisk menjadi mati total.
Untuk dapat berkerja dengan baik harddisk memerlukan posisi penyimpanan yang statis tanpa ada guncangan.

Usia Pemakaian Harddisk,
Harddisk terdiri dari komponen elektrik dan mekanis yang memiliki usia pakai dengan waktu terbatas dan kwalitas fisik harddisk semakin hari akan semakin menurun tergantung dari seberapa sering atau seberapa lama harddisk tersebut telah dipakai atau dipergunakan, Usia pakai dan kwalitas fisik harddisk akan terus semakin berkurang dan menurun apabila harddisk dioperasikan dalam arus listrik yang kurang baik dan pada suhu kerja yang panas berlebih, Harddisk oleh produsen tidak didesign untuk dapat bekerja selamanya tanpa batas waktu. Karena itu apabila harddisk sudah mengalami tanda gejala-gejala kerusakan, untuk menghindari kehilangan data-data penting maka segera backup data-data penting lalu segera pindahkan data-data tersebut ke harddisk baru.
Produsen membuat harddisk sesuai dengan estimasi usia pakai yang telah diperhitungkan oleh produsen. Semakin sering harddisk dipergunakan dan semakin berat kerja harddisk tentunya akan memperpendek usia pakai harddisk itu sendiri. Karena itu apabila kerja computer tidak terlalu sibuk atau hanya dipergunakan sewaktu-waktu saja agar diaktifkan fitur save power management agar posisi harddisk hanya posisi sleep  standby saat computer tidak aktif dipergunakan.

Harddisk Terkena Air,
Seringkali terjadi harddisk atau casing harddisk terkena air tumpahan minuman atau teh atau kopi yang menyebabkan konsleting short circuit baik pada PCB harddisk maupun pada casing harddisk dimana embun yang tersisa lambat laun menyebabkan korosi pada perangkat harddisk tersebut.
Pada beberapa kasus pernah banyak terjadi harddisk rusak akibat harddisk terendam banjir dimana perangkat computer CPU beberapa hari sempat terendam air akibat banjir.

Bad Sector,
Bad Sector bisa sering terjadi berupa problem kerusakan logical dimana pada track platter harddisk terjadi kerusakan logical akibat kesalahan error write/read pada track platter harddisk. Bad Sector juga bisa berupa problem kerusakan fisik dimana pada track platter harddisk tersebut sudah terjadi kerusakan secara fisik. Bad Sector banyak terjadi karena masalah listrik yang tidak stabil, listrik tiba-tiba mati, Hard shutdown pada harddisk PC Notebook atau Server, Seringkali cabut pasang harddisk external tanpa safe remove eject, dan penyebab-penyebab lainnya yang mengakibatkan harddisk menjadi bad sector.

.

Dilarang Copy Artikel Sebagian Atau Keseluruhan Dari Website Ini.
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.
@sinergicom.com